Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

DATA CENTER

Gambar
    H. Data Center 1. Pengertian dan Manfaat Data Center      Secara etimologi, data center merupakan pusat data yang menyediakan fasilitas berupa server dan komponen pendukung lain dalam jaringan. Dota center bertugas menyimpan dan mengelola data file, database, dan sebagai pusat pengaturan hak akses terhadap data tersebut. Istilah data center identik dengan susunan server dalam rak mount yang terhubung dengan sistem jaringan, baik jaringan lokal maupun internet sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, data center diletakkan dalam ruangan tertutup, terbebas dari sentuhan atau jangkauan orang yang tidak berwenang, memiliki sistem pendingin ruangan, sistem kelistrikan yang andal, sistem keamanan, serta beberapa faktor pendukung lainnya.         Fungsi data center dalam sebuah organisasi atau perusahaan, antara lain sebagai media penyimpanan, manajemen data, pemroses aliran data sistem informasi, serta mendistribusikan data tersebut ke seluruh p...

CLOUD COMPUTING

Gambar
  G.  Cloud Computing 1. Memahami Cloud Computing     Cloud computing berasal dari padanan kata cloud atau awan dan computing atau komputasi. Jika diartikan secara teknis mengandung konsep, setiap proses komputasi akan diatur, dikelola, dan disimpan melalui layanan internet. Contohnya, penyimpanan data atau file. pengelolaan dotobase, server jaringan, web server, dan layanan lainnya. Saat ini, layanan cloud computing terbesar dimiliki Google yang mempunyai resource tak terbatas dan bandwidth lebar. Hampir semua perangkat digital saat ini sudah beralih ke sistem cloud, seperti smartphone, laptop, dan lainnya.      Prinsip kerja sistem cloud adalah adanya metode layanan yang disediakan oleh provider dalam bentuk layanan, misalnya cloud VPS Dalam provider sendiri, terdapat infrastruktur secara fisik layaknya sebuah jaringan berkapabilitas tinggi yang terhubung dengan internet. Pengguna harus terdaftar sebagai anggota (member) dan mengajukan permintaan unt...

TEKNOLOGI LOT

Gambar
 F.   Teknologi lot 1. Konsep dan Sejarah IoT       IoT atau Internet of Things merupakan.   metode mengoneksikan semua perangkat. digital dengan jaringan internet secara.   luas.  dalam suatu sistem terintegrasi, yang.   pemanfaatannya tidak hanya mencakup.   kebutuhan jaringan komputer saja. Pada.   dasarnya, IoT adalah teknologi yang.   dikembangkan agar perangkat digital.   dapat.  berkomunikasi melalui internet.   atau. jaringan wireless tanpa interfensi.   komputer atau manusia. Awalnya, jaringan   internet ditujukan untuk menjembatani.   komunikasi data antara perangkat.   komputer dan komputer lainnya. semua perangkat digital dapat diprogram, dikoneksikan, dan dikontrol melalui jaringan internet. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa lot merupakan model komunikasi antarmesin (perangkat digital) dalam jaringan sehingga se...

TEKNOLOGI FIBER OPTIK

Gambar
   E.   Teknologi Fiber Optik Teknologi fiber optik atau dikenal juga dengan serat optik merupakan salah satu media transmisi berkecepatan tinggi dalam jarak relatif jauh yang tidak terpengaruh interferensi. Teknologi ini memiliki keunggulan dalam hal daya pancar transmisi data yang kuat tanpa memerlukan repeater. Hal tersebut disebabkan sinyal berupa pulsa cahaya dipantulkan melalui serat kaca sehingga nilai atenuasi lebih kecil dibandingkan media tembaga. Sinyal cahaya dalam serat optik dimodulasi dengan kecepatan mencapai 111 Gbps, dengan rata-rata 10 hingga 40 Gbps.  1. Komponen Fiber Optik      Secara umum, kabel fiber optik tersusun.   dari lima bagian penting, yaitu sebagai.   berikut. a. Core      Core merupakan inti kaca yang berperan.    sebagai jalur rambatan gelombang cahaya.    yang dipancarkan dan dipantulkan.     dengan.  diameter antara 2 um sampai 50. ...

IPV6

Gambar
 D. IPv6 IPv6 atau Internet Protocol version 6 adalah IP yang dikembangkan dari IPv4. IPv4 merupakan versi IP address yang paling banyak digunakan, yang memiliki panjang total 32 bit dan dapat mengalokasikan hingga 4 miliar host. IPv6 diluncurkan untuk mengatasi alokasi alamat pada IPv4 yang semakin berkurang. Perbedaan utama antara IPv6 dan IPv4 adalah panjang total bit yang digunakan, yaitu sebanyak 128 bit. Adapun banyaknya alamat komputer yang dapat dialokasikan sebanyak 2128 host. IPv6 memiliki beberapa kelebihan dibandingkan IPv4, yaitu sebagai berikut. . Jumlah pengalamatan komputer klien yang terhubung dalam jaringan menjadi lebih banyak dibandingkan pengalamatan dengan metode IPv4 yang hanya bisa menjangkau sebanyak 4 miliar host. Metode transmisi data dengan IP sangat rentan mengalami capturing sehingga mudah sekali dilakukan pembacaan jika tidak dilakukan enkripsi. Oleh karena itu, diperlukan protokol IPsec yang sering diterapkan pada VPN untuk menjaga keamanan transmisi...